Fakultas Ekonomi UST
Di Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta proses pembelajaran berorientasi untuk membentuk Sarjana yang mandiri, berwawasan kebangsaan, dan berbudi pekerti luhur, memiliki penguasa konseptual, ketrampilan manajerial dan akuntansi dalam menghadapi tantangan dunia kerja
Rabu, 09 Juli 2014
PROFIL PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta didirikan pada tanggal 6 Januari 1978 dan telah memperoleh status terakreditasi B. Proses pembelajaran di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UST diorientasikan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemandirian, semangat dan ketrampilan kewirausahaan serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup. Selain itu Program Studi Manajemen merupakan program yang menyelenggarakan pendidikan yang mampu mengisi tuntutan perkembangan bisnis dengan telah dibekali kemampuan managerial. Hal itu merupakan implementasi dari suatu gerak sinergi para pelaku bisnis. Alumni Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UST tersebar di berbagai instansi baik negeri maupun swasta asing. Bahkan beberapa alumni telah menjadi pelaku bisnis yang sukses.
Konsentrasi :
1) MSDM
2) Manajemen Pemasaran
3) Manajemen Keuangan
4) Manajemen Operasi
Kurikulum :
1) Kurikulum selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan dinamika yang ada di masyarakat.
2) Dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam waktu 3,5 tahun.
Kompetensi Utama Lulusan:
1) Pemilik Usaha Mandiri
2) Entrepreneur
3) Professional worker dalam entrepeneurial corporate
Kemampuan yang dapat dicapai dalam jenjang ini adalah :
1) Mampu mengelola perusahaan
2) Mampu mengelola proses produksi, mengelola pemasaran hasil-hasil produksi, pemberian jasa konsultasi manajemen perusahaan, pengaturan penganggaran perusahaan, pengelolaan dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia
3) Mampu melakukan penelitian pengembangan usaha, dan
4) Mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di perusahaan.
Tenaga Pengajar :
Tenaga pengajar sebagian besar bergelar magister, doktor, tenaga praktisi dibidang akuntansi, perpajakan dan entrepreneurship.
HYMNE DAN MARS UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Hymne & Mars Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Lagu Tamansiswa
C = 1
Adagio
Tempo : 4/4
Gubahan : dr Saryono
Syair : Ki Darma Arka
Tamansiswa perguruanku
Hiduplah mu semerdekanya
Tamansiswa jantung hatiku
Bersinarlah semulianya
Dari barat sampai ke timur
Pulau pulau Indonesia
Nama kamu sangat lah mashur
Dilingkungi Merah dan Putih
C = 1
Adagio
Tempo : 4/4
Gubahan : dr Saryono
Syair : Ki Darma Arka
Tamansiswa perguruanku
Hiduplah mu semerdekanya
Tamansiswa jantung hatiku
Bersinarlah semulianya
Dari barat sampai ke timur
Pulau pulau Indonesia
Nama kamu sangat lah mashur
Dilingkungi Merah dan Putih
Mars Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Do : D 4/4
Tempo di Marcia
L/S : M. Affandi
Arr : M. Affandi
Ayunlah langkah terus maju
Kibarkan panji-panjimu
Dengan ciri panca darmamu wahai universitas ku
Sluruh civitas academika SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Mengemban amanat bangsa Negri Pancasila
Membina insan mandiri mulia dalam budi
Kembangkan ilmu pengetahuan
Tuk pembangunan amalkan ajaran Tamansiswa
Demi Negri yang tercinta Indonesia
SEJARAH UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Ki Hadjar Dewantara (KHD)--
Bapak Pendidikan Nasional-- mendirikan Perguruan Tamansiswa tepatnya
pada pada tanggal 3 Juli 1922. Tamansiswa sebagai Badan Perjuangan
Kebudayaan dan Pembangunan Masyarakat menggunakan pendidikan dalam arti
luas. Pada awalnya pendidikan yang diselenggarakan Perguruan Tamansiswa
adalah Taman Indria (TK), berikutnya Taman Muda (SD), Taman Dewasa
(SMP), Taman Guru (SPG), Taman Karya (SMK), dan Taman Madya (SMA). Tiga
puluh tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 15 November 1955 Ki Hadjar
Dewantara mendirikan Taman Prasarjana yang kemudian menjadi Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa.
Pada awalnya Sarjanawiyata Tamansiswa adalah sebuah lembaga kursus B Satu. Kondisi prafakultas ini oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Pemimpin Umum diberi nama Taman PraSarjana yang menyelenggarakan tiga bagian (jurusan): Bagian Bahasa (Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia), Bagian Sosial (Ilmu Bumi dan Ilmu Sejarah), dan Bagian Alam Pasti (Ilmu Alam Pasti). Beberapa tahun kemudian, yaitu 1959, bentuk lembaga diubah menjadi Taman Sarjana dengan satu fakultas – peleburan program studi yang telah ada – menjadi Taman Sarjana Sastra dan Filsafat.
Setelah pengurus yayasan mengadakan rapat beberapa kali maka pada tanggal 28 Desember 1959 dilakukan penandatanganan akte pendirian yayasan Sarjanawiyata di depan notaris R. M. Wiranto di Yogyakarta. Di antara para pendiri yayasan tersebut terdapat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Nyi Hadjar Dewantara. Untuk pertamakalinya yayasan diketuai oleh Ki Sarino Mangunpranoto. Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah mempersiapkan berdirinya Fakultas Pendidikan/Keguruan yang dimulai pada permulaan kuliah yaitu bulan Oktober 1960. Sebelum itu diadakan ”Kuliah Umum” tentang pendidikan dan filsafat di Pendopo Agung Tamansiswa.
Pada ulang tahun Tamansiswa ke 41, 3 Juli 1963, diubah namanya menjadi Taman Sarjana dan Ilmu Pendidikan (Jurusan: Ilmu Pendidikan, Ilmu Pasti Alam, Ilmu Sejarah, Ilmu Bumi, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris). Kemudian 1 Oktober 1964, namanya kembali diubah menjadi Sarjanawiyata Tamansiswa dengan Rektor Nyi Hajar Dewantara yang mengelola empat Taman Sarjana (Ilmu Pendidikan, Sarjana Geografi, Hukum dan Ekonomi, Sastra dan Kebudayaan –Bahasa Indonesia, Inggris dan Sejarah).
Pada 1980, Sarjanawiyata Tamansiswa mengelola Program Diploma Kependidikan Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang kemudian diperluas sehingga meliputi Bahasa Inggris, Matematika, Ketrampilan Jasa, Pendidikan Moral Pancasila, antara lain. Pada 1983 berbentuk Universitas dengan mengelola beberapa fakultas lengkap dengan program studinya: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Psikologi dan Fakultas Teknik.
Pada awalnya Sarjanawiyata Tamansiswa adalah sebuah lembaga kursus B Satu. Kondisi prafakultas ini oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Pemimpin Umum diberi nama Taman PraSarjana yang menyelenggarakan tiga bagian (jurusan): Bagian Bahasa (Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia), Bagian Sosial (Ilmu Bumi dan Ilmu Sejarah), dan Bagian Alam Pasti (Ilmu Alam Pasti). Beberapa tahun kemudian, yaitu 1959, bentuk lembaga diubah menjadi Taman Sarjana dengan satu fakultas – peleburan program studi yang telah ada – menjadi Taman Sarjana Sastra dan Filsafat.
Setelah pengurus yayasan mengadakan rapat beberapa kali maka pada tanggal 28 Desember 1959 dilakukan penandatanganan akte pendirian yayasan Sarjanawiyata di depan notaris R. M. Wiranto di Yogyakarta. Di antara para pendiri yayasan tersebut terdapat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Nyi Hadjar Dewantara. Untuk pertamakalinya yayasan diketuai oleh Ki Sarino Mangunpranoto. Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah mempersiapkan berdirinya Fakultas Pendidikan/Keguruan yang dimulai pada permulaan kuliah yaitu bulan Oktober 1960. Sebelum itu diadakan ”Kuliah Umum” tentang pendidikan dan filsafat di Pendopo Agung Tamansiswa.
Pada ulang tahun Tamansiswa ke 41, 3 Juli 1963, diubah namanya menjadi Taman Sarjana dan Ilmu Pendidikan (Jurusan: Ilmu Pendidikan, Ilmu Pasti Alam, Ilmu Sejarah, Ilmu Bumi, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris). Kemudian 1 Oktober 1964, namanya kembali diubah menjadi Sarjanawiyata Tamansiswa dengan Rektor Nyi Hajar Dewantara yang mengelola empat Taman Sarjana (Ilmu Pendidikan, Sarjana Geografi, Hukum dan Ekonomi, Sastra dan Kebudayaan –Bahasa Indonesia, Inggris dan Sejarah).
Pada 1980, Sarjanawiyata Tamansiswa mengelola Program Diploma Kependidikan Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang kemudian diperluas sehingga meliputi Bahasa Inggris, Matematika, Ketrampilan Jasa, Pendidikan Moral Pancasila, antara lain. Pada 1983 berbentuk Universitas dengan mengelola beberapa fakultas lengkap dengan program studinya: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Psikologi dan Fakultas Teknik.
LAMBANG UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Bentuk : Segilima
Isi : Berturut-turur dari luar
Bentuk : Persegi panjang
Ukuran : Ukuran baku 100 x 150 cm berwarna dasar hijau, bagian kiri atas warna merah putih berukuran 32 cm x 48 cm yang berjarak 2 cm dari tepi, ditengah bendera terdapat Logo Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Untuk keperluan lain, ukuran berbanding 2:3.
Arti warna : Hijau : Harapan
Merah : Keberanian
Putih : Kesucian
Merah Putih : Kebangsaan
Arti Bendera : Pendidikan UST yang berjiwa kebangsaan
-
Bunga teratai
-
Mahkota Pendopo Agung Tamansiswa
-
Burung Garuda
-
Blencong
-
Bagian bawah bertuliskan Sarjanawiyata Tamansiswa
Makna :
-
Segilima bermakna asas Pancasila dan berciri khas Pancadarma Tamansiswa
-
Bunga teratai bermakna kesucian dan kebenaran
-
Mahkota bermaksud kebesaran dan kepemimpinan
-
Pendopo Agung Tamansiswa bermakna Persatuan Tamansiswa
-
Burung Garuda bermakna kekuatan dan kemandirian dalam mencapai cita-cita yang tinggi dan luhur
-
Blencong bermakna penyuluhan atau penerangan
Bentuk : Persegi panjang
Ukuran : Ukuran baku 100 x 150 cm berwarna dasar hijau, bagian kiri atas warna merah putih berukuran 32 cm x 48 cm yang berjarak 2 cm dari tepi, ditengah bendera terdapat Logo Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Untuk keperluan lain, ukuran berbanding 2:3.
Arti warna : Hijau : Harapan
Merah : Keberanian
Putih : Kesucian
Merah Putih : Kebangsaan
Arti Bendera : Pendidikan UST yang berjiwa kebangsaan
Langganan:
Postingan (Atom)